Memang tak salah lagi,
pengaplikasian wallpaper sebagai bahan pelapis dinding adalah suatu pilihan.
Dan saat memilih motif serta warna wallpaper dinding pun, Anda sebaiknya
menyesuaikan dengan tema atau penggayaan interior ruang yang akan Anda
terapkan. Jika pilihan penggayaan interior jatuh pada klasik modern, penerapan
wallpaper dinding merupakan solusi tepat untuk mewujudkan tampilan ruang yang
mewah dan elegan namun tetap kekinian.
Tapi, apakah klasik modern
itu? Frase tersebut terdengar kontradiktif, bukan? Mari kita
mendefinisikan istilah kedua kata satu per satu.
“Klasik” biasanya mengungkapkan
beberapa kualitas artistik - ekspresi hidup, kebenaran, dan keindahan. Kalasik
memiliki daya tarik universal tertentu. “”Modern" adalah kata yang
menarik. Kadang-kadang, itu hanya berarti "saat ini." Gaya
klasik adalah gaya halus, dikembangkan, kaya akan detail, yang ditemukan baik
dalam struktur furnitur, pencahayaan, termasuk dalam motif hias dan ukiran.
Dihiasi dengan unsur bunga, sayuran, berbagai motif utama atau adegan yang
diambil dari legenda.
Adapun karakteristik utama dari gaya
desain interior klasik :
- Order, simetri dan keseimbangan adalah kuncinya.
- Ada titik fokus dalam ruangan, seperti perapian.
- Warna-warna dan bahan alami.
- Menggunakan bahan kain dengan motif dan tekstur yang elegan.
Sementara karakteristik utama
dari gaya desain interior modern :
- Bentuk mengikuti fungsinya.
- Desain geometris dan “bersih”
- Menghindari aksesoris dan dekorasi yang berlebihan
- Penggunaan tekstur minimal
- Keseimbangan asimetris di furnitur dan tata letak
Dapat disimpulkan, gaya klasik
modern adalah gaya halus, elegan, di mana rincian bentuk klasik ditemukan dalam
pendekatan baru. Bentuk mempertahankan struktur bentuk-bentuk lama atau
beberapa elemen dari gaya furnitur yang dikombinasikan dengan unsur-unsur
modern, menciptakan kombinasi antara lama dan baru. Finishing dicat dan
dipernis, dalam pendekatan baru, dengan berbagai warna dan inovatif berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar